Jumat, 21 November 2014

Cinta dan Cita-cita

Berikut saya mengambil sebuah karangan cerita yang sedikit banyaknya diambil dari sebuah film drama Thailand. CINTA DAN CITA-CITA


***

Perkenalkan namaku Edy, aku masih duduk di kelas 3 SMP. Aku mempunyai seorang teman baik bernama Irvan. Irvan adalah sahabat kecilku. Dia mempunyai saudara kembar yang bernama Ilham. Aku lebih senang dekat dengan Irvan karena dia selalu mengerti perasaanku. Sedangkan si Ilham saudaranya, sifatnya itu sedikit agak cuek.

Suatu hari di kelasku ada pelajaran kesenian, yaitu menyanyi. Ibu guru pun memanggil satu per-satu murid-murid di kelas kami untuk menunjukkan kemampuan bernyanyinya masing-masing. Aku sangat terkagum dengan teman-temanku yang udah tampil di depan kelas. Mereka semua bagus-bagus membawakan lagunya. Aku aja sampe terhibur sendiri melihat dari belakang. Maklum saja, dirumah ayah dan ibu jarang sekali memutar lagu-lagu. Aku jadi kurang banyak tau tentang musik.


Tiba-tiba aku yang merasa terhibur dengan nyanyian teman-teman tadi berubah menjadi ketakutan. Kenapa enggak, karena ibu guru baru saja memanggil namaku untuk maju berikutnya. Aku gugup dan badanku menjadi keringat dingin. Sebelumnya aku belum pernah menyanyi, jadi maklum aja aku gak tau apa lagu yang akan kubawakan.


Beberapa menit aku berdiri di depan kelas tanpa menyanyikan sebuah lagu. Ibu guru pun mulai kesal karena aku hanya berdiam diri di depan. Tetapi seorang temanku yang berada duduk di bangku paling depan memberiku sebuah lagu, temanku itu bernama Lina. Aku pun mengikutinya karna aku gak tau lagi mau nyanyi apa. Sentak semua teman di kelas tertawa karna lagu yang aku bawakan tidak begitu bagus dan liriknya kurang pas.
***